Call Centre 112 Di Kota Batam Mulai Diuji Coba

Call Centre Pemerintah Kota Batam atau nomor tunggal panggilan darurat 112 telah mulai diuji coba dua bulan terakhir. Melalui nomor ini masyarakat bisa melaporkan kondisi gawat darurat yang terjadi di lingkungannya.”Misal ada kebakaran, gawat darurat medis, atau gangguan ketertiban umum, tindak kriminal, atau bencana, masyarakat bisa menelepon 112 untuk melaporkannya,” kata Kepala Dinas Kominfo Batam, Salim.

Ruang kontrol dibuat di Kantor Walikota Batam dengan penguatan 15 orang petugas. Sampai saat ini sudah banyak masyarakat yang menghubungi call centre untuk melaporkan kondisi di lingkungannya, seperti jalan rusak, dan sebagainya.”Jadi masyarakat bisa melaporkan setiap kejadian melalui nomor ini. 24 jam, gratis,” kata dia.

Salim mengatakan saat ini beberapa instansi sudah memiliki nomor panggilan gawat darurat. Seperti pemadam kebakaran atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah, rumah sakit, dan pihak kepolisian atau Satpol PP. Namun tiap instansi memiliki nomor yang berbeda-beda sehingga sulit untuk diingat masyarakat.

Sementara nomor 112 ini cenderung lebih mudah diingat. Nantinya petugas call centre yang akan menghubungi instansi terkait untuk tindak lanjut laporan masyarakat tersebut.

“Cukup ke nomor 112 ini, nanti petugas yang akan hubungi rumah sakit atau pemadam kebakaran, sesuai kondisi kegawatdaruratan yang dilaporkan,” ujarnya.

Staf Direktorat Pengembangan Pitalebar Direktorat Jenderal PPI Kementerian Kominfo RI, Wibi Noviardi mengatakan call centre 112 Batam merupakan pilot project. Di tahun 2016 Kementerian Kominfo memberikan bantuan untuk  pembangunan call centre di 10 wilayah. Selain Batam ada Kota Tangerang, Depok, Bogor, Bandung, Surakarta, Balikpapan, Denpasar, Mataram, dan Makassar.”Call centre ini dibuat Kementerian Kominfo sebagai katalisator bagi pemerintah daerah untuk menyediakan layanan laporan kegawatdaruratan,” kata Wibi saat pelatihan petugas call centre di Swissbel Hotel akhir tahun lalu.

Selain peralatan, pemerintah juga sudah menyiapkan petugas penerima telepon gawat darurat. Penerimaan dilaksanakan melalui seleksi terbuka. Dan untuk pelatihannya, didatangkan petugas call centre Bank Mandiri yang telah berpengalaman.