Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Batam Kepulauan Riau menguji coba panggilan darurat (NTPD) atau ‘call centre’ 112 untuk melayani berbagai macam kebutuhan masyarakat, terutama dalam keadaan darurat.
“Kami masih dalam tahap uji coba. Tapi sudah mulai menerima telepon pengaduan dari masyarakat,” kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo Batam, Yulidasril di Batam, Kamis.
NTPD rencananya akan diluncurkan bersamaan dengan sistem pengaduan masyarakat dengan aplikasi Ape Kesah yang saat ini masih dalam tahap persiapan.
Dalam persiapan peluncuran NTPD 112, Dinas Kominfo berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah lain, terutama yang terkait dengan layanan kegawatdaruratan, di antaranya rumah sakit umum daerah, pemadam kebakaran, dan Satpol PP.
Selain itu juga sudah koordinasi dengan instansi vertikal seperti Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam. Ke depannya juga akan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Ia mengatakan program itu masih menghadapi sejumlah kendala, yaitu jaringan internet yang tidak stabil, dan kecepatan internet yang dirasa masih sangat kurang yakni 3 Mbps.
“Kami juga perlu kepastian penganggaran di APBD. Harus ada ketegasan dari Kementerian bahwa hanya ditanggung sampai 2018 sehingga kami bisa koordinasi dengan tim anggaran pemerintah daerah,” ujarnya.
Selain itu, tim juga membutuhkan dukungan teknis 24 jam yang saat ini hanya bekerja pada jam kerja saja.
“Kami di daerah juga tidak bisa menambah OPD ke aplikasi. Kalau ada OPD yang berbeda, harus melalui pusat. Sehingga butuh waktu lebih lama. Mudah-mudahan kendala-kendala ini bisa diatasi, supaya lebih maksimal pelayanan kepada masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Kasubdit Infrastruktur Keperluan Khusus Pitalebar Kementerian Kominfo, Harapan, mengatakan pemerintah pusat ingin membantu tim daerah untuk menyelesaikan semua kendala yang dihadapi.
Ia berharap NTPD 112 di Batam segera diluncurkan. Karena beberapa daerah lain yang juga menjadi pilot project, sudah mulai berjalan.
“Tangerang kemarin menteri langsung yang launching. Depok sudah, Bogor juga sudah. Denpasar sudah launching dan berjalan bagus juga. Saya harap Batam segera juga agar masyarakat tahu sehingga terbantu,” kata dia.